Juga disebutkan dalam hadits shahih yang lain: “Kalian semua adalah orang-orang yang sering melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah orang yang bertobat.
Pada kesempatan yang lain Rasulullah juga bersabda, “Allah lebih. gembira dengan taubat seorang hamba-Nya di antara kalian, yang berada di atas kendaraannya, yang telah tersedia makanan dan minuman. Kemudian kendaraannya
itu hilang di padang pasir. la mencarinya ke sana kemari hingga putus asa, dan ia pun tertidur. Pada saat terbangun, kendaraannya itu sudah berada di dekat kepalanya.
Kemudian dia berkata, ‘Ya Allah, Engkau adalah hambaku dan Aku adalah Rabb-Mu.’ la salah mengucapkan karena saking gembiranya.” Dalam riwayat shahih yang lain Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba yang melakukan sebuah dosa kemudian ia mengucapkan: ‘Ya Allah, ampunilah dosaku, sesungguhnya tidak ada yang bisa memberi ampunan
terhadap dosa-dosa kecuali Engkau.’ Kemudian ia kembali melakukan dosa, dan setelah itu berdoa kembali: ‘Ya Allah, ampunilah dosaku sesungguhnya tidak ada yang bisa memberi ampunan terhadap dosa-dosa kecuali Engkau.’ Kemudian
kembali melakukan dosa, dan berdoa kembali: ‘Ya Allah, ampunilah dosaku, karena sesungguhnya tidak ada yang berhak memberi ampunan terhadap dosadosa kecuali Engkau.’ Allah berfirman: ‘Hamba-Ku tahu bahwa ia memiliki Rabb
yang bisa menjatuhkan siksa atas dosa yang dilakukannya dan bisa pula memberikan ampunan terhadap dosa itu. Maka hamba-Ku pun melakukan
semaunya.”
Singkatnya, selama hamba itu bertaubat, meminta ampunan dan menyesali perbuatannya, maka Allah akan mengampuninya.
No comments:
Post a Comment